Hai guys jangan boring membuka blog ini karena akan ada banyak foto lagi.
ini salah satu objek wisata di Todanan yaitu Banyu Biru ini dia cek it dot!!
BTW,kalian udah tahu lokasinya belum.Jika kalian belum tahu ini dia aku akan beritahu disini.
Di Todanan memang banyak wisata salah satunya adalah banyu biru.Meski kemarau melanda keindahan danau yang terletak di kawasan persemaian bibit jati BKPH Kalonan KPH Blora di Desa Gayam tak luntur. Terlebih, dilokasi itu terdapat sungai yang airnya tak mengering dalam kondisi apapun.Bagi yang ingin ke sana aksesnya cukup mudah. Apalagi jalan desa yang menjadi akses utama sudah sudah. Bagi yang berasal dari arah Semarang bisa langsung mengambil arah Purwodadi-Wirosari menuju ke Kunduran dan berhenti di pertigaan gagakan depan Puskesmas Kunduran. Dari situ Kadung Biru bisa ditempuh dengan jarak kira-kira 8 kilometer.Kawasan Banyu biru atau banyu biru persis pada sebelah persemaian jati milik BKPH Kalonan KPH blorayang berjarak 150 meter dari BKPH Kalonan KPH blora.
Sementara bagi wisatawan yang berasal dari Blora, bisa mengambil arah menuju ke pertigaan Pasar Ngawen, kemudian belok ke kanan melintasi jalan menuju ke Japah, Padaan, Ngapus, hingga tiba di Todanan.Hampir tiap hari, terutama hari libur dipastikan banyak orang yang ingin menikmati pesona keindahan alam gunung pencu. Hanya dengan membayar parkir 10000/orang pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang dimiliki Kabupaten Blora bagian barat itu.
Di sisi lain, keramaian banyu biru memang baru dikenal masyarakat luas sekitar pertengahan Juni lalu. Berawal dari pemuda Blora yang advanture kelokasi itu. Kemudian, para pemuda itu mengabadikan gambar sungai tersebut dan mengupload-nya ke media sosial.Sontak, para nitizen penasaran dengan gambar itu dari foto itulah pengunjung mulai banyak. Bahkan, jika hari libur pengunjung sampai 500 orang lebih. Pengunjung lebih didominasi oleh kaum remaja.
Saat mengunjungi banyu biru itu suara gemericik air sudah terdengar 50 meter sebelum titik lokasi. Gemericik air dan hijaunya tumbuhan di sekitar lokasi membuat suasana semakin adem. Apalagi, ditambah dengan semilir angin alam yang bersih menambah para pengunung betah untuk menikmati ciptaan sang kuasa.Sungai yang lebarnya kurang lebih 5 meter dan bebatuan khas sungai menjadikan suasana tampak indah. Selain itu hal yang menarik terdapat air terjun kecil yang menjadi sumber gemricik air itu. Dengan ketinggiannya, sekitar satu meter dan aliran air tak begitu deras membuat pemandangan di banyu biru terlihat indah.
Nah udah liat foto-fotonyakan beauty dan the best kan ini baru salah satu guys masih ada banyak lagi kok.foto yang satu ini adalah Tugu Pancasila di Blora
Informasi lebih lanjut kalian bisa membaca ini.
Tugu Pancasila Blora pantas menjadi ikon Blora Kota Perjuangan. Sebab, dibandingkan dengan kabupaten lain, Kabupaten Blora lebih majemuk dan memiliki nilai sejarah dan filosofi tinggi.
Jika Semarang punya Tugu Muda, maka Blora punya Tugu Pancasila. Meskipun sampai detik ini belum ada data valid, sejarah jelas yang mendeskripsikan Tugu Pancasila Blora, namun Tugu Pancasila ini memberi pesan bagi warga Blora bahwa Blora adalah Kota Pluras dan Humanis.Mengapa demikian? Pancasila menegaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dimpimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan, Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Substansi dari sila-sila tersebut menggambarkan bahwa Tugu Pancasila Blora membuktikan semangat warga Blora memiliki gairah perjuangan luar biasa melawan penjajahan. Tak heran, banyak tokoh-tokoh besar lahir dan besar di Blora dan berperan dalam kemajuan Indonesia.Memang benar, Blora kota yang banyak sebutannya. Selain dikenal sebagai Kota Sate, Blora juga dikenal sebagai Kota Barongan, juga Kota Samin atau Bumi Samin. Dengan adanya Tugu yang diresmikan Bupati Blora Soepadi Joedodarmo pada 5 Oktober 1977 ini, Blora pantas jadi Kota Perjuangan.
Lokasi Tugu Pancasila Blora
Lokasi Tugu Pancasila Blora ini berada tepat di tengah-tengah empat jalan besar di Kota Blora, yaitu Jalan A Yani, kemudian Jalan Pemuda, juga Jalan Sudirman dan juga Jalan Gunandar Blora.Tugu Pancasila Blora ini dekat dengan Taman Mustika Blora, juga mempertemukan arah menujur Cepu dan Jawa Timur, kemudian jalan menuju Rembang, Pati atau Pantura dan arah menuju Alun-alun Blora.
Sedangkan yang satu ini adalah goa terawang.Di Goa Terawang ini konon katanya ada cerita mistis dari kepercayaan orang-orang yang ada disekitarnya.
Kawasan wisata Goa Terawang merupakan kompleks goa yang memiliki enam goa dalam satu kawasan, ini terbanyak di Jateng. Di dalam kawasan seluas 13 hektar itu terdapat satu goa induk, satu sendang, dan lima goa kecil lainnya. Goa ini merupakan satu-satunya goa yang di dalamnya terang di siang hari karena terkena sinar matahari. Di kompleks Wanawisata Goa Terawang terdapat kawasan arena bermain anak yang terletak 50 meter dari mulut Goa Terawang yang terasa sejuk karena dipayungi ratusan pohon jati besar.
Lokasi Goa Terawang
Lokasinya berjarak 32 kilometer arah barat Kota Blora atau 107 kilometer dari Kota Semarang.Untuk mencapai Goa Terawang sudah tersedia jalan desa yang mulus, dapat ditempuh dari Semarang-Purwodadi-Wirosari menuju ke Kunduran Kabupaten Blora. Tepat di pertigaan depan Puskesmas Kunduran, pengunjung bisa belok kiri melintasi jalan desa yang mulus sepanjang lebih kurang 8 kilometer. Kawasan wisata Goa Terawang berada persis di tepi jalan. Kalau dari Blora, pengunjung menuju ke arah pertigaan Pasar Ngawen, kemudian membelok ke kanan melintasi jalan menuju ke Japah, Padaan, Ngapus, hingga tiba di Todanan atau sekitar 10 kilometer.
Bagi pengunjung yang menggunakan angkutan umum untuk mencapai Goa Terawang, cara yang gampang adalah dengan menaik bus dari Semarang atau dari Blora, lalu turun tepat di Puskesmas Kunduran. Kemudian, pengunjung pindah ke angkutan minibus jurusan Blora-Todanan yang tersedia tiap saat. Sebaiknya pengunjung menghindari perjalanan setelah magrib atau selepas pukul 15.30. Sebab, angkutan umum yang melayani rute Kunduran ke kawasan wisata Goa Terawang sangat jarang. Memang, rambu petunjuk arah menuju ke goa itu tidak terlihat lagi. Di sepanjang jalan utama Semarang-Blora, rambu juga tidak terpasang sehingga agak merepotkan pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi. Namun, tak perlu khawatir, Anda bisa bertanya kepada setiap penduduk setempat. Pada akhir pekan sering kali ada pertunjukan hiburan musik dangdut atau kegiatan pertemuan di pendapa limasan khas rumah Blora di areal kawasan wisata Goa Terawang
Gigi "buta"
Kawasan area Goa Terawang memiliki lingkungan berhawa sejuk, segar,dengan panorama hutan yang memesona. Pertengahan November 2006,misalnya, meski kawasan itu masih diliputi musim kemarau, suhu udaranya hanya 21,8 derajat Celsius. Ketika matahari mencapai puncaknya, suhu udara di kawasan itu masih di bawah 36 derajat Celsius. Ini tiada lain berkat rimbunnya pohon-pohon jati tua yang besar dan rindang, di samping pohon besar lain, seperti pohon asam jawa dan pohon trembesi. Lokasi goa berada pada elevasi 172 meter di atas permukaan laut, di kawasan Pegunungan Kapur utara Jateng bagian timur. Goa Terawang terletak di relung bagian bawah. Menuju ke pintu goa tersedia anak tangga yang dilengkapi besi pengaman di bagian tengahnya sepanjang 15
meter. Ketinggian kelima goa yang ada di kawasan Goa Terawang bervariasi antara 1 meter dan 24 meter.
Lebarnya juga bervariasi, dari 3 meter hingga 18 meter. Goa Terawang ini memanjang, menyerupai deretan rumah yang saling terhubung sepanjang 600 meter lebih. Tinggi langit-langitnya juga bervariasi, antara empat meter. Ada yang berbentuk parabola dihiasi stalaktit berbagai bentuk yang menawan. Bila musim hujan, stalaktit dan stalagmit akan meneteskan air sepanjang musim. Dalam sejarahnya tidak ada legenda rakyat yang mengemuka dari kawasan wisata Goa Terawang. Goa ini sudah dikenal sejak zaman raja-raja Jawa untuk tempat bertapa guna memperoleh kekuatan mistis.Pada masa pemerintahan Belanda, goa ini banyak menyimpan sejarah karena sering digunakan untuk pertemuan Bupati Blora semasa RMA Cokronegoro dengan pejabat-pejabat Belanda. Konon, tiap akhir pertemuan selalu diadakan pesta dansa bagi pejabat yang hadir. Namun, pada masa perang kemerdekaan, goa ini menjadi daerah pertahanan bagi para pejuang. Keunikan di Goa Terawang ini, para pengunjung leluasa mengamati goa di
siang hari.
Di langit-langit goa terdapat sejumlah lubang alami yang memungkinkan sinar matahari menerobos masuk ke dalam dan menerangi bagian dalam goa. Oleh sebab itu, goa ini disebut Goa Terawang. Berkat lubang-lubang cahaya tadi, pengunjung tidak saja mendapat sirkulasi udara yang segar, tetapi bisa dengan saksama mengamati keunikan dan keragaman bentuk-bentuk stalaktit dan stalagmit yang terdapat di dalam goa. Diyakini, stalaktit dan stalagmit yang ada di dalam goa itu masih tumbuh dan memberikan keragaman bentuk, seperti cumi-cumi raksasa atau jamur. Sementara stalaktit yang menjuntai ke bawah dari dinding atas berpadu menyambung dari langit-langit hingga lantai goa. Di salah satu sudut dinding goa, pengunjung juga bisa menemukan stalaktit mirip gigi "buta" (raksasa). Cahaya yang masuk ke dalam goa itu menciptakan bias sinar matahari yang memberi kesan tersendiri. Ada nuansa "pencerahan" pada berkas-berkas cahaya yang jatuh menimpa bagian-bagian tertentu dinding goa. Seperti ada yang mengatur saja, cahaya yang masuk itu hanya menerangi panorama tertentu, tetapi memperjelas detail tiap sudut goa. Jadi, bayangan bahwa goa itu angker menjadi sirna. Yang ada lukisan alam yang menakjubkan.
Pengunjung
Berdasarkan catatan, pengunjung wisata goa ini dari tahun ke tahun cenderung menurun. Salah satu penyebabnya, goa-goa tersebut dibiarkan alami dan kurang dirawat oleh pihak pengelola. Oleh karena itu, upaya
menggairahkan wisata goa kini tengah gencar digalakkan oleh Dinas Pariwisata Jawa Tengah (Jateng). Jumlah wisatawan lokal yang berkunjung ke Goa Terawang pernah mencapai puncaknya pada tahun 2004, yakni 6.711 orang. Lalu, pada tahun 2005 jumlahnya menurun menjadi 4.684 pengunjung.
GUNUNG MANGGIR
Objek wisata alam berupa pegunungan dan terdapat goa yang lokasinya terletak di perbukitan Mangir, Desa Ngumbul , Kec. Todanan , + 38,5 Km ke arah barat dari obyek wisata goa terawang. Obyek Wisata Gunung Mangir berada di perbukitan Gunung kapur dengan ketinggian + 250 m di atas permukaan laut dan luas areal + 4 Ha. Pada Obyek Wisata Gunung Mangir terdapat goa yang letaknya berada di dekat puncak gunung Mangir yang mempunyai tiga trap atau tingkatan yaitu: Trap atas/ra pertama , trap tengah dengan kedalaman + 15 m dan trap bawah yang memiliki kedalaman + 7m. Di Obyek Wisata Gunung Mangir selain terdapat goa mangir juga terdapat Goa Mangklih yang letaknya di bagian utara gunung tersebut yang didalamnya terdapat mata air ( sendang ) . Untuk mencapai Obyek Wisata Gunung Mangir dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat, dari jalan aspal ke arah goa + 1 Km melewati jalan kampung dan jalan setapak. Puncak Gunung Mangir memiliki tanah terbuka + 5m , apabila kita berada di sini dan menebar pandangan kesegala arah akan tampak pemandangan yang begitu indah , menawan dan mengesankan, lebih-lebih pada sore hari kita dapat melihat indahnya matahari terbenam, sehingga besar kemungkinan untuk di kembangkan dan menarik banyak investor.
WADUK BENTOLO
Obyek Wisata Waduk Bentolo terletak di wilayah Kecamatan Todanan + 0,5 Km kearah selatan dari Goa Terawang atau + 34 Km kearah barat kota Blora, mudah dicapai dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Obyek Wisata Waduk Bentolo adalah obyek wisata alam buatan berupa waduk yang di bangun Pemerintah Kabupaten Blora yang mempunyai fungsi utama yaiut sebagai irigasi tanah pertanian. Luas areal Obyek Wisata Waduk Bentolo + 270.795 m². Karena letaknya yang cukup strategis , dengan alamnya yang indah dan menawan serta tiupan angin yang nyaman membuat O.W. Wadu Bentolo mempunyai daya tarik tersendiri , sehingga di samping sebagai fungsi irigasi O.W. Waduk Bentolo juga mempunyai fungsi ganda yaitu sebagai tempat penggondokan badi pramuka (Lembaga Candika Pancasona) dan juga tak kalah pentingnya sebagai fungsi kepariwisataan. Obyek Wisata ini sering di kunjungi oleh masyarakat/anak-anak muda dari luar daerah untuk sejenak bersantai atau untuk menyalurkan hobi memancing.
nah udah dulu ya guys tentang informasi atau pengalaman yang sudah aku berikan kali ini.
SEE YOU AND GOOD BYE
Tunggu yang baru dari blog aku ya.
SEE YOU NEXT TIME
Tidak ada komentar:
Posting Komentar